Didokoni tambah Berkah


Bismillah.... 

*RIBATH DARUSSOHIHAIN*
Ribath DARUSSOHIHAIN di asuh oleh syaikhina Muhammad Najih Maimoen. 
Di dalamnya terdapat Pendidikan yang sangat luar biasa. 

Beliau Tidak hanya mengajarkan supaya para santri sregep ngaji, tapi beliau mengajarkan para santri2 supaya bisa khidmah kepada kiyai. 

Haliah, tindak lampah beliau selalu menjadi motivasi para santri.
Memang benar beliau adalah sosok yg sangat tegas dan keras ketika ada kemungkaran. 
Tidak hanya itu, di pesantren beliau juga keras kepada santri2, dalam masalah yg sepele menurut santri yg baru mondok, seperti debu yg ada dilantai (kurang resik ulihe nyapu), makmum tidak mengingatkan ketika beliau lupa, sholat dalam keadaan tergesa-gesa, sholat mingkis lengen dll. 

Hampir setiap hari beliau duko, gara2 santri kurang tanggap dan belum bisa memahami nopo engkang dipun kersaake beliau.
Setelah duko2, pasti kang santri sowan meminta maaf kepada beliau dan beliau memaafkan, termasuk sifat beliau yg luar biasa adalah "yen bar yo bar, yen wes yo wes" tidak pernah mengungkit-ungkit masalah yg sudah lewat, selama al faqir di DH tdk pernah melihat beliau mendoakan jelek kepada santri. 

Dan anehnya.... santri ketika didukani tambah semangat khidmahnya dan mendekat. Mbuh yen santri saiki, iso2 tambah cilik atine ngadoh songko pandangane. Mugo2 ora terjadi. 

Kalo antum bertanya, apakah kamu pernah dijewer abah Najih?
Setiap santri yg mendekat pasti pernah di jewer, bukan karena apa2 tapi beliau mendidik santri2 supaya tanggap dalam berkhidmat. 

Al faqir pernah dijewer di depan kantor masyayihk MGS ketika istirahat, dan di lihat ratusan santri, tapi saya tidak menghiraukan santri2 yg melihat, karena apa ? 
"isine rai kalah karo Lorone ati".
Atiku kacau, atiku susah lan ora tenang, karena apa? Ndadosake beliau duko.
al faqir tanya salah satu mutathowwi' yaitu ustad jamaluddin nur,.
Pak aku bingung?
Ono opo?
Bakdo ndadosake gelane abah. 
Masalahe opo?
Q diken ganti kitab, tp q gak faham engkang dikersaaken, q langsung dijewer.
Ustadz jamal menjawab dibarengi dengan tertawa : Alhamdulillah.....
Lho pripun to Pak, dijewer kok Alhamdulillah?
Dia jawab: Barokah2, bejo awakmu dijewer abah, ndang sowan nyuwuno ngapuro. 
Nggeh Pak... 

Alhamdulillah bisa sowan dan beliau memaafkan dan dawuhan "yen wes ape ganti jilid, kitabe ndang diganti" al faqir menjawab injih abah. 

Semua pengurus setiap habis dimarahi beliau, mereka senang, karena apa? Karena masih dianggap santri dan masih diperhatikan.
Sampe ada santri setelah didukani kok menjauh, beliau tidak njewer lagi.
Seperti inilah pendidikan yg diajarkan oleh guru beliau yaitu abuya Assayid Muhammad Alawi al maliki. 

Semoga bisa menjadi motivasi antum Semua yg masih khidmah dipesantren, semangatlah dalam berkhidmah karena didalamnya terdapat banyak berkah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN NGAJI AHADAN KITAB TAFSIR JALALAIN[S urat Al-Isro' ayat 9-27]

Gambar
 CATATAN NGAJI AHADAN KITAB TAFSIR JALALAIN :: KH. M. NAJICH MAIMOEN ZUBAIR :: [Surat Al-Isro' ayat 9-27] •Beragama adalah untuk mengenal Allah dan ngabekti (beribadah) kepada Allah SWT. •Menyembah Allah (beribadah) adalah dg mengikuti Rosul-Nya. •Kalau kita ummat Nabi Muhammad ya harus mengikuti cara beribadah Nabi Muhammad Saw. •Agama Islam : Iman dan Amal Sholeh. Beriman kepada Allah dan beramal sholeh (ibadah). •Watak manusia ketika emosi itu gampang mashodno (mendoakan kejelekan). Harus dijauhi watak jelek ini. •Ojo gampang mashodno..!! Baik mashodno diri sendiri atau orang lain. Contohnya ketika kurang beruntung kemudian mengucapkan: Duh! Sial sekali nasibku. Ya bakal jadi sial beneran.  •Kalau pas istrinya gak nurut, anaknya rewel, nakal ; ya sabar saja. Berdoalah yg baik². Ojo kebawa emosi, terus mashodno. •Bagi orang yg beriman, pergantian siang (matahari) dan malam (rembulan) adalah ayat, bukti kekuasaan Allah Swt. •Nasib setiap orang, beruntung atau celaka itu sudah...
Baca selengkapnya

Taujihat Pembukaan Pengaosan Shohih Bukhori

Gambar
“Kumpulan Faidah saat Pembukaan Ngaji Shohih bukhori pada Murobbi ruhina Syaikhina Muhammad Najih Maimoen” kita bisa ngaji hadis itu perlu di syukuri sebab hadis ini beda dengan fiqih, kalau ahli fiqih bisa jadi Mufti, kalau mufti fatwanya bisa di sogok, apalagi jadi Qodhi, tapi kalau ahli hadis siapa yang mau nyogok, berarti hadis itu ilmu akhirat, kalau fiqih aslinya akhirat tapi bisa berpotensi untuk dunia, dan ahli hadis itu harus kesal mencari hadis-hadis, dan mencari rowi-rowi (yang meriwayatkan) siapa, tapi kalau fiqih cuma tinggal menghafalkan keterangan gurunya terus di catat, ini dulu, apa lagi sekarang kalau fiqih tinggal ngaji, tinggal memberi makna, إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا ، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ "Seseorang itu akan mendapatkan ...
Baca selengkapnya

Kutipan Mauidhoh HBH IKSAPAS 1445

Gambar
  Mauidhoh *Syaikhina Abah Yai Najih Maimun Zubair* (HBH IKSAPAS 2024 M) -Meskipun kita di Indonesia tidak memakai hukum Islam seperti qishas dll kita masih bisa memulyakan habaib sebagai hormat kita terhadap nabi dan hukum syariat. -Awal mula berdirinya sarang ya'ni kyai pertama Mbah Abdul Muhit (Jladri) ada yang mengatakan Mbah Muslim Taslim dan Mbah Jaladri memiliki anak Mbah robiaah terus ada Mbah saman dan Mbah saman memiliki keponakan bernama Mbah Ghozali dan beliaulah yang pertama kali membangun pondok disarang kemudian diteruskan oleh Mbah Umar bin Harun kemudian Mbah Fathur Rahman bin Ghozali. -Tradisi yang ada dijawa NU mulai dari mitung dinani dan hal ini muhamadiyah menyamakan hal tsb terhadap hindu Budha. namun,usul harus didahulukan diatas tradisi. -Nasab Walisongo yang secara global memang Syarif/Sayyid dan banyak dari mereka tidak mencatat nasab mereka supaya anak turunannya tidak menyombongkan  diri. -Menjadi santri  harus rajin krena namanya Tholib itu h...
Baca selengkapnya